Selasa, 02 Desember 2014

NEW LIFE NEW LOVE? Part.2

Fanfiction Khuntoria.
Selamat membaca...

"Woaaah. Kau tak berubah! Aku memang tak boleh menganggapmu wanita lemah. Kau selalu lebih kuat dariku" ucap Khun dengan nafas tersengal.
Aku tersenyum "Kapan aku pernah kalah darimu?"
"Ya... ya... kau selalu menang Victoria!"
"Tidak semuanya Khun," ucapku, aku tak bisa memenangkan hatimu. Ah... dasar bodoh. Sudah ada Kyu skrg. Mengapa hal seperti itu kau pikirkan.
"Jadi bagaimana persiapanmu nanti malam?" Tanya Khun sambil kita berjalan kembali menuju hotel.
"Well... tidak ada yang istimewa. Semuanya seperti biasa"
"Eeeey... aku akan melihat penampilanmu malam ini. Apa itu tidak istimewa?" Nada Khun meledek.
"Why? Kenapa jadi istimewa?"
"Bukankah dulu aku bahkan belum memyaksikan pertunjukkanmu secara langsung?"
"Jangan bahas masa lalu Khun" Ucapku lalu berlalu pergi.
Masa lalu ku dengan Khun? Tak lebih dari kami yg terjebak di skenario Variety Show. Dari aku tak mengenalnya dengan baik, hingga aku terbiasa dengannya, dan aku merasa benar memilikinya. Parahnya, sepertinya hanya aku yg seperti itu. Saat aku tau acara itu tinggal beberapa episode aku hanya membayangkan, aku harus bagaimana setelah ini? Benarkah menganggap ini hanya acting? Seolah episode drama yang sudah berakhir? Aku bahkan tak sempat menanyakan bagaimana sebenarnya perasaan dia padaku. Hah~ pabo.
"Hey. Kalian dari mana saja?!" Aku mendengar Amber berteriak pada kami.
"Jalan" Jawab Khun singkat.
"Aku mau mandi dan sedikit istirahat. Kami jalan lumayan jauh. Aku ke kamr duluan ya" ucapku meninggalkan semuanya pergi.

# # #

Aku mengirim beberapa pesan ke Kyu. Tapi benar saja tak ada satu balasan pun dari dia. Padahal aku sangat membutuhkan dia, untuk kembali membuatku yakin kalau aku tak membutuhkan Khun. Hah~ apa yang kau pikirkan Victoria. Bahkan sekarang nomor Khun saja kau tidak tau.

# # #

"Malam ini terasa sangat special. Khuntoria berada dalam satu panggung lagi!" Ucap sang MC disambut teriak riang shipper kami. Aku pun tersenyum tipis. Khun jg hanya tersenyum menanggapinya. "Kapan terakhir kalian berada dalam satu panggung?" Tanya MC.
"Ah~ itu sudah lama sekali" Jawab Khun. "Benarkan Victoria ssi~?" Tambahnya sambil menatap mataku.
"Tentu. Semenjak Variety itu berakhir, kita bahkan tak pernah bertemu secara khusus. Kita sama sama sibuk" imbuhku memberi alibi. Padahal aku terus berharap Khun mengajakku bertemu, tapi nyatanya tak satu pesan pun aku terima darinya.
Fans kami pun berteriak mendengar jawabanku. Kami hanya kembali tersenyum.
"Ya betul. Tapi aku bersyukur sekali bisa mengenal Victoria melalui Variety Show itu. Aku bersyukur bisa mengetahui ada wanita sekuat dirinya" Khun kembali mengeluarkan cadaannya.
"Eeey~ kau bicara seperti ini apa tak takut Boo akan cemburu?" Tanya MC.
"Hahaha. Omo~ mianhe Boo ya~, saranghe" Ucap Khun sambil melingkarkan tangannya di atas kepalanya.
"Pabo!" Ucapku.
Khun hanya tertawa menanggapinya.
"Aku dan Tiff berteman baik, aku akan membantumu menjelaskan padanya nanti" aku pun berusaha keras untuk tampak tidak kaku.
Fans kami pun tertawa memdengar jawaban itu. Fans. Fans. Fans. Shipper. Shipper. Shipper. Hanya mereka yang mengakui hubungan kami. Lucunya... kami saja tak pernah mengakui adanya hubungan itu.

# # #

"Eonnie! Eonnie! Coba lihat berita ini!" Sulli heboh menghampiriku yang baru terbangun. "Berita Kau dan Khun menjadi trending topic!" Jelasnya.
"Mmwo??!!  Berita apa?" Tanyaku yang langsung tersentak.
"Khun Bersyukur Mengenal Victoria. Apakah mungkin mereka akan bersama? Bagaimana pasangan mereka?" Sulli membacakan headline berita tersebut. "Fans kalian luar biasa banyaknya. Semua berkomentar mengharapkan kalian kembali bersama. Dan rekaman percakapan kalian tadi malam di stage pun sudah ditonton 300.000 orang! Wooooah. Daebak!"
"Lantas aku harus bagaimana? Sudahlah... biar manajemen saya yang mengurusnya. Shipper shipper itu tak akan pernah berhenti menghayalkan aku dan Khun benar benar bersama" jelasku.

# # #

"Victoria! Kau sudah tau berita kita tadi malam sudah heboh dibicarakan fans" jelas Khun. Kenapa sepagi ini aku sudah bertemu dengannya? Yah... kami satu hotel, wajarlah. Untung aku tak satu agency dengannya.
"Ya... itu karena kau" jawabku.
"Karena aku? Apa salahku?"
"Pabo!"
"Ckckck. Kau selalu saja memanggil ku Pabo. Jangan terlalu sering memanggilku seperti itu. Berbahaya" jelas Khun sambil memilih menu buffet yang ingin dia ambil.
"Why?" Tanyaku sambil melakukan hal yang sama.
"Itu bisa membangunkan ingatanku tetang kita" jawabnya. "Itu tak baik, bagi kita" tambahnya.
Aku langsung terdiam. Apa maksud omongan Khun saat ini? "Kau jangan asal berbicara!" Ucapku kemudian meninggalkan Khun.

# # #

'Love you as always' pagi ini aku melihat update terbaru dari akun twitter Khun. Semua reply pun hanya berisi betapa irinya para fans wanita terhadap tiffanny. Mempunyai Khun yang sangat romantis, bahkan di akun media sosialnya.
Hah~ aku juga iri. Lucunya walaupun sudah 3 hari aku tak bertemu dengan Kyu dan tak berkontak dengannya, aku merasa baik baik saja.
Berada di tempat yang dengan Khun memang bukan hal yang bagus bagiku dan...
Perasaanku.
Victoria ssi~ Pagi ini sangat dingin! Maukah kau meminum cokelat panas bersamaku?' Tiba-tiba sebuah pesan singkat masuk ke ponselku.
Aku sedang sibuk. Mian~
'Ding.dong' bel kamar hotelku berbunyi. Sepertinya tak ada yang memesan room service.
"Maaf siapa?" Aku harus berjaga jaga. Siapa tau dia adalah ssaeng fans. Belakangan mereka seperti bayangan yg menghantui kami. Mereka lebih tau apa yg akan kami lakukan dibanding kami sendiri. "Maaf, siapa ya?" Aku berusaha mengintip dari lubang pintu. "Khun???" Aku sedikit tersentak dan langsung membuka pintu kamar. Khun tampak begitu berantakan. Ekspresi wajahnya pucat.
"Aku tak sengaja Vic! Aku... aku... aku harus bagaimana?!!" Khun semakin panik.
"Ya! Kau kenapa sebenarnya?!?"

*to be continued*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar