Jumat, 14 November 2014

New Life New Love

Nae chaigya, kau harus hati hati. Semoga konsermu di Jepang sukses, seperti biasanya!" Ucap Kyu, pria yang sudah 3 tahun terakhir ini setia berada di sisiku.
"Iya! I will do my best! Kau juga. Semoga siaranmu berjalan lancar" ucapku sebelum pesawatku take off menuju jepang. "Bye..."
"Eeonnie, pacarmu itu... apa kau tidak lelah 24 jam laporan kegiatanmu sehari hari?" Tanya Krystal.
Aku hanya tersenyum menjawabnya.

# # #

"Victoria....!!!" Teriakkan seluruh penggemar menyambut aku dan member lainnya di jepang sore ini. Jepang sudah seperti rumah ketiga bagiku. Rumah pertamaku China. Rumah kedua Seoul. Dan ketiga Jepang. Karena kami cukup sering mengadakan konser ke negara ini. Kali ini adalah event bernyanyi membawa nama Korea bersama beberapa artis Korea lainnya. Mataku tak sempat melihat keadaan sekeliling. Aku hanya terus mengikuti langkah body guardku. Sekilas aku msh melihat logo bunga matahari dan ada yang membawa boneka ulat besar. Adalagi yang membawa Banner 'KHUNTORIA'.
Ah~ kadang aku ingin mengatakan pada mereka itu sudah berakhir sejak lama. Berakhir sejak episode variety itu berakhir, ya.. setidaknya itu baginya.
Bagiku, melupakan kebersamaan kami selama variety show itu berjalan bukanlah hal yang mudah. Tapi sepertinya itu nampak lebih sulit bagi fans kami. Walaupun aku sudah bersama Kyuhyun dan Dia sudab bersama yang lainnya juga. Namun tak sedikit yang masih meneriakkan Khuntoria.
"Eonnie, yang benar saja. Mereka masih berfikir kalian bersama sampai saat ini. Mereka aneh!" Sulli berbisik padaku sambil tertawa kecil.
"Biarlah, jika mereka senang. Mereka yang baru saja kau bilang aneh adalah fans kita" jawabku sambil berlalu masuk ke dalam Van.
"Ya!Victoria lihatlah apa yang pacarmu kirim untukku!" Amber menyambar duduk di sebelahku. "Dia konyol! Hahaha" tawanya.
Amber memperlihatkan ponselnya, terdapat gambar aku sedang tertidur di mobil dengan mulut terbuka dan caption nya 'jangan biarkan siapa pun tahu pesonanya yang satu ini. Karena ini yang paling mematikan'.
"Hahaha. Kyu oppa itu memang aneh!" Timpal Sulli "he is so cute! Aku paham mengapa kau suka padanya. Dia memang tipemu!"
"Jangan sok tau kau!" Aku tersipu malu dan tak lama Kyu menelefonku. Kami pun mengobrol hal yang sebelumnya sudah kami tanyakan setiap aku pergi ke Jepang.
Bagaimana jepang? Apakah dingin? Kau mau kemana? Bla bla bla

# # #

"Woaaaah! Aku selalu suka Jepang!" Ucap Sulli sambil membuka jendela kamar hotel kami. "Kita masih punya waktu sampai besok jam 10 kan? Jadi kita masih bisa jalan jalan dulu?"
"Jangan berlebihan kau! Apa bedanyan kota ini dengan Seoul?" Tanya Amber.
"Kau ingin kemana Sulli? Mau kutemani?" Tanya Luna.
"Jinjja?! Aku ingin mengunjungi salah satu tempat makan pan cake terkenal dekat sini!"
"Baiklah. Mari kita istirahat dulu, besok akan melelahkan"
"Ya Victoria! Sampai kapan kau terus berbicara dengan Kyu seperti itu?" Tanya Krystal.
"Pssssst. Jangan berisik!" Ucapku memberi peringatan.
Memang menghabiskan waktu berjam jam dengan Kyu di telfon tidak akan terasa. Karena Kyu bukanlah orang yang membosankan, selalu saja ada hal baru yang bisa membuatku tersipu.

# # #

“Jadi kita kita bisa menelfon selama 1 minggu?” Ucapku dengan Kyu masih via telfon. “Apa harus seperti itu?”

“Iya, memang harus seperti itu. Ini demi comeback Super Junior, kau tau kan tahun lalu kami berkerja tanpa leader? Dan sekarang kami ingin mempersiapkan secara maksimal” Jelas Kyu.

“eee~ apakah hubungan kita terlalu mengganggu bagi mereka?”

“Entahlah, itu kesepakatan semua member. Lagi pula kau kan 1 minggu ini akan berada di Jepang, pasti kegiatanmu juga padat. Jadi tidak akan terasa juga”

“Umm, arraseo… Fighting! Kau harus mengerahkan semuanya untuk comeback kali ini!”

“ne… aku tutup ya, bye”

“Bye” ucapku sambil mengakhiri sambungan telfon.

“Eonnie, lihat! Omo!” Sulli tiba-tiba bertindak heboh sambil memaksa kepalaku untuk melihat ke suatau arah. “Mereka di sini juga!” tambahnya.

Aku pun mematung. Terdiam. Aku harus bagaimana? Aku harus pura pura tak melihat? Atau bagaimana?

“Tidak mungkin, bukankah kita sudah memastikan agar manager tidak pernah membuat kita satu panggung dengan mereka?” Ucap Krystal yang tak kalah terkejut.

“Kau tidak apa? Apa kita harus membatalkan konsernya?’ Tanya Amber.

“Kalian kenapa berlebihan sekali?’ Aku berusaha menenangkan diriku. “membatalkan konser? Jangan bercanda, pertunjukkan itu hanya berlangsung beberapa jam lagi. Nanti penggemar kita bisa kecewa”

“Kau yakin?” Tanya Luna “ini belum terlalu terlambat untuk berpura pura sakit” bisiknya kemudian.

“Ah, aku tidak apa-apa. Kalian jangan berlebihan, itu sudah tiga tahun yang lalu” Jawabku dengan nada bergetar.

“Mereka sepertinya ke café ini juga! Apa kita harus keluar?” Tanya Amber.

“Tidak perlu. Bersikap lah seolah tak pernah terjadi apa-apa atau tak melihat apa-apa” Jawabku.

“Itu hal mudah bagi kami. Bagaimana denganmu?”

“wah! Hyung! Lihat siapa mereka! Sudah lama kita tidak bertemu!” Belum sempat aku menjawab pertanyaan Luna, Cahnsung dan 5 orang pria lainnya sudah terlanjur masuk dan melihat kami.

“Ya-ya! Whats up!” Ucap Jun.K dengan ramahnya menyapa kami. Aku pun dengan canggung membalas high five nya.

“Noona kau sangat paham temat facorite hyung!” Ucapan Chansung semakin membuatku canggung. Iya. Memang ini tempat Favorite Khun, Khun selalu ke tempat ini setiap kali dia mengunjungi Jepang. Bukan karena rasa pancake nya, tapi karena café ini bernuansa merah, warna favoritenya.

Di barisan paling akhir aku akhirnya melihat wajah itu lagi. Setelah 3 tahun aku berusaha menghindar darinya, sekarang aku berada di posisi dimana aku tak bisa menghindar. “Annyeonghaseo Victoria ssi” Sapanya dengan senyum khasnya, hal ini lebih membuatku canggung.

“Ah, ne… anynyeonghaseo” jawabku kaku.

“Wah. Ini kebetulan sekali! Sudah lama kan kita tak berkumpul bersama seperti ini?!” Ucap Taecyeon langsung menarik kursi untuk bergabung dengan meja kami. “jadi pesan apa kita? Khun! Menu apa yang paling enak?!”

“Umm.. Munu yang dimakan Victoria adalah menu andalan di sini!” Ucap Khun sambil menunjuk makananku.

“Call! Kita pesan 6 porsi yang seperti itu” Ucap Chansung.

Tak perlu aku ceritakan lebih jauh sepertinya bagaimana suasana saat ini. F(X) dan 2PM memang seakan tak bermasalah, mereka tampak bersenang senang dengan suasananya, meinginggalkan aku dan Khun yang sejak tadi bahkan tak berani saling menatap. Aku hanya menunduk pada makananku, Khun yang berada di depanku pun berusaha menghindari pandanganku.

“jadi, bagaimana kabarmu?” Tanya Khun memecahkan keheningan diantara kami berdua sejak 20 menit lalu.

“Um.. seperti yang kau lihat” Jawabku “Kau sendiri? Bagaimana Tiff?” What?!! bodoh! kenapa aku menanyakan hal seperti itiu? harusnya aku bertanya kabarnya dulu.

“Dia baik, seperti yang kau lihat” Khun menunjuk kea rah televise, dan benar memang, ada Tiffany sedang diwawancarai.

“Ah~ araseo. Aku tak tahu kalau 2PM akan jadi perwakilan juga dalam acara kali ini” Aku berusaha mengangkat topic yang standar.

Khun tersenyum “Kalau kau tahu, kau akan menolak kan?”

“Tidak, malah aku menunggu nunggu, kapan aku bisa bertumu Chansung lagi?”

“Why Noona? Kau menyebut namaku?” Tanya Cahnsung.

“Dia bilang, dia ingin bertemu denganmu” Jelas Khun.

“Ah, kalau begitu, haruskah kita berfoto bersama? Hyung! kau tidak ada masalah dengan itu kan?”

“Jangan bercanda kau, kenapa itu harus jadi masalah untukku?” jawab Khun, aku hanya tersenyum.

“Kalau begitu, biar aku mendekat! nanti kita upload foto ini” Jawabku langsung berdiri untuk mendekati Chansung. Namun, tempat yang terlalu sempet ini membuat kakiku sulit melangkah, hingga aku pun tersandung dan Khun memegang kedua pundakku.

Aku lebih baik dibiarkan terjatuh daripada harus berada dalam posisi seperti ini. Semua mata member tertuju pada kami saat ini. Aku dan Khun pun menjadi salah tingkah.

"Kau... kau baik-baik saja?" Tanya Khun.
"Aku tak selemah yang kau pikir? Kau sudah  lupa?"  Nadaku sedikit menantang.
"Ya-ya-ya pemandangan seperti ini. Sudah lama sekali aku tak melihatnya!" Ucap Jun.k
"Hyung! Mulutmu selalu berkata asal!" Tambah Junho.
"Chansung ah~! Ayok kita foto!"
Secara refleks Chansung merangkulku, aku mendekatkan pipiku dengan pipinya dan membentuk V sign dengan jariku.
"Kalian ingin mengupload foto itu?" Tanya Khun.
"Tentu Hyung! Aku akan mengoploadnya sekarang!" Jawab Chansung.
"Ya... sempurna sekali untuk menciptakan sebuah scandal" jawab Khun. "Victoria f(x) tampak dekat dengan salah seorang personil 2PM. Bagaimana dengan Kyu?" Khun berbicara layaknya penyiar berita.
"Khun! Kau cemburu?" Tanya Junho.
"Aku hanya memberi saran sebagai teman yang baik"
"Hei! Kita harus pergi sekarang! Sepertinya beberapa fans sudab menemukan kita!"
"Kita harus keluar terpisah. Gunakan penyamaran kalian" ucapku pada member yang lain.
2PM pun bergegas merapihkan barang-barangnya dan pergi keluar. Khun mengulurkan tangannya "kita harus berlari!"
Tanpa pikir panjang aku menerima uluran tangannya danikut berlari bersama member lain.
Ah~ ini menyenangkan. Sudah lama sekali semenjak 3 tahun lalu.

*to be continued*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar